FS123 |
107LA |
140LA-A |
116LA |
110A |
111A |
Kursi Roda Elektrik
kursi roda listrik merupakan salah satu jenis kursi roda yang ada di dalam dunia kesehatan. Penggunaan listrik disini yaitu sebagai teknologi penggerak otomatis yang tidak memerlukan bantuan dalam gerakannya. Tidak perlu didorong dari belakang, lebih mandiri untuk pasien dan lebih tidak menjadi kekhawatiran apabila tidak bisa menemani pasien atau pengguna kursi roda tersebut setiap saat.Tenaga listrik yang digunakan dalam kursi roda berupa baterai. Tenaga penggerak ini juga biasa dikenal dengan nama motorized wheel chair. Remote control atau joystick merupakan alat yang menjadi sensor penggeraknya untuk individu atau pengguna tersebut gunakan dalam mengontrol kerjanya. Jika ditilik, sebetulnya fungsinya sama dengan kursi roda manual. Selain penggunaan teknologi yang membedakannya, beberapa model dalam fiturnya juga ditambahkan. Perbedaan ini lah yang akan menjadi bagian dari spesifikasi yang menentukan pengguna akan ketepatannya memilih kursi roda yang sesuai dengan kebutuhannya.
Harga pun tidak ketinggalan menjadi faktor yang akan dipengaruhi. Dengan metode elektrik yang dimilikinya, tentu saja membuat kursi roda listrik ini lebih mahal dibanding yang manual. Akan tetapi, kemahalan ini dikarenakan adanya berbagai fasilitas yang ditambahkan termasuk aksesorisnya. Harga kursi rodanya sendiri bisa dikatakan murah dan terjangkau oleh berbagai kalangan.
Pilih Kursi Roda Elektrik yang Tepat
Sebelum Anda memutuskan membeli kursi roda otomatis di toko alat kesehatan, Anda harus tahu dulu kebutuhan kursi roda Anda seperti apa. Sebagai alat bantu kesehatan, tentu pemakaiannya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat saat ini. Usia anak-anak sampai lansia yang membutuhkan alat bantu gerak untuk menggantikan kaki berjalan seperti karena cacat, cedera, penyakit, atau faktor usia semua bisa menggunakannya. Terlebih, saat ini sudah banyak yang menyadari bahwa keterbatasan dalam berjalan bukan hal yang bisa menghalangi seseorang untuk bisa tetap aktif dalam melakukan kegiatannya seperti sekolah, kerja, dan melakukan aktivitas sosial lainnya. Mereka para pengguna juga sadar bahwa mereka tidak ingin merepotkan orang lain. Kesadaran inilah yang membawa teknologi yang semakin berkembang tersebut melahirkan kursi roda yang otomatis bisa digerakan sendiri. Di dunia, penggunaan kursi roda pertama kali digunakan di Inggris sekitar 1670an.Jenis kursi roda ada dua, manual dan otomatis atau elektrik. Penggunaan daya berupa dorongan dari belakang adalah cara membuat kursi roda ini bergerak atau digunakan. Beratnya sekitar 21 sampai 24 kg. Walaupun manual tapi dengan beratnya yang tergolong ringan tersebut karena berbahan aluminium, kursi roda ini bisa dilipat. Mudah dibawa kemana-mana saat akan melakukan aktivitas diluar rumah. Modelnya ada yang standard an reclining.
Model kursi roda yang standar ini biasa kita lihat penggunaannya oleh pasien rumah sakit dan rumahan. Sangat sederhana. Mungkin Anda sering melihatnya memiliki warna dudukan kursi yang hitam. Saat ini warna tersebut sudah bermacam-macam, ada juga yang menggunakan motif agar membuatnya terlihat lebih stylish. Model standar ini merupakan kursi roda manual yang tidak bisa Anda rebahkan.
Fungsi yang lebih banyak ada dalam model reclining. Anda bisa juga menyebutnya sebagai kursi roda model rebah. Pasien atau pengguna akan lebih nyaman dengan kursi roda ini karena dapat menyandarkan kepalanya. Selain bisa direbahkan sandaran punggungnya dengan kemiringan antara 145 hingga 180 derajat, bagian kaki pun bisa dinaik-turunkan sesuai dengan kebutuhan. Jika model sederhanaan dari kursi roda standar digunakan oleh mereka yang cedera tidak terlalu parah atau tidak memerlukan rebahan dalam kegiatan dengan kursi rodanya. Maka, kebanyakan pasien yang menggunakan model reclining adalah para penderita stroke serta mereka yang memiliki masalah dengan bagian punggungnya. Pengaturan yang mudah dari kursi roda ini akan menjadi bagian terapi bagi pasien selain menjadi alat bantu geraknya.
Kursi Roda Listrik
Selanjutnya, jenis elektrik atau kursi roda listrik otomatis yang menggunakan tenaga listrik dalam bentuk baterai ini yang menjadi jenis paling canggih diantara jenis atau model lainnya. Seperti yang dijelaskan di atas, kursi roda ini akan membantu bagi yang ingin melakukan aktivitasnya sendiri dengan kursi rodanya dengan spesifikasi yang ditambahkan selain penggunaan teknologinya tersebut. Walaupun beratnya mencapai 72 kg, tapi Anda tidak perlu khawatir merasa berat menggunakannya. Teknologi control yang dirancangnya tersebut membuatnya ringan digerakan karena mesinlah yang bekerja. Rodanya memiliki pilihan warna yang menarik. Terdapat safety lamp yang bisa menjadi pemberitahuan bagi pengguna. Dudukan dapat direbahkan, pegangan tangan pun dapat ditinggikan. Kecepatannya pun bisa Anda sesuai dengan kebutuhan. Tinggal pilih saja dari merk apa dan tipe apa untuk memilihnya agar sesuai.Kursi roda elektrik juga ada yang sudah dirancang menjadi kursi roda untuk travelling. Beratnya bahkan hanya 15kg an saja. Bobot yang ringan ini adalah metode yang simple dari sebuah rancangan atau desain kursi roda agar membuatnya mudah dimasukkan ke dalam bagasi atau dibawa ke tempat umum lainnya. Spesifikasinya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Warna yang disediakan juga lebih bervariasi dan terlihat trendi dari kursi roda pada umumnya. Roda yang kecil tidak jauh berbeda dengan roda pada stroller juga menjadi bagian dari kursi roda tersebut yang materialnya dipilih agar kuat menopang berat badan penggunanya.
Jadi, dengan mengetahui jenis-jenis tersebut, Anda kemudian bisa menentukan jenis dan model kursi roda seperti apa yang Anda butuhkan yang dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan kegiatan yang akan dilakukannya setiap hari. Kenyamanan pasien dengan kursi rodanya harus diutamakan terutama dalam kemampuan menyangga berat badan berikut posturnya harus cocok dengan kursi roda tersebut. Mencoba terlebih dahulu sangat penting dilakukan agar tidak salah pilih, termasuk jika Anda memilih yang bisa dibaringkan. Bagi beberapa pasien yang menderita sakit berat dan perlu perlindungan lebih, maka pilih kursi roda yang ada safety belt atau sabuk pengamannya. Bisa juga pilih yang fungsinya bisa 3 in 1. Selain fungsi gerak berjalan, rebahan, ada juga kursi roda yang bisa dipakai sebagai tempat yang membantu pasien buang air besar.
Kursi Roda Elektrik dan Pemeliharaannya
Setelah memilikinya dan digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari, kursi roda pun tentu harus dirawat. Harus dibersihkan agar tidak kotor . Sebagai bagian yang memudahkan perawatan juga, sebaiknya Anda pilih material berkualitas dari kursi roda tersebut. Jangan sampai mudah berkarat dan membuatnya cepat rusak.Membersihkannya sangat gampang. Setiap hari, cukup Anda lap di setiap bagian-bagiannya menggunakan lap kering. Tapi, sedikit berbeda untuk membersihkan bagian roda. Selain membersihkan sela-selanya dari kotoran, pelumas pun harus diberikan secara rutin agar fungsi kerja roda tersebut tetap bagus tidak mengurangi kecepatannya. Selain bisa dilipat, kursi roda pun seperti yang otomatis ini bisa dilepas setiap bagiannya. Sehingga, saat membawa kursi roda elektrik kemana-mana tidak akan memakan tempat, termasuk jika sudah tidak akan dipakai lagi tidak memerlukan ruang penyimpanan yang luas dengan dusnya.